Ketika Rasulullah Saw.ditanya tentang amal manusia yang paling baik, terkadang beliau menjawab jihad, terkadang beliau menjawab shallat pada waktunya, terkadang menjawab berbuat baik kepada orang tua, bahkan terkadang menyebutkan amal-amal lainnya. Apakah beliau tidak konsisten? Tentu bukan demikian maksudnya.Amal itu, semuanya berpotensi menjadi amal yang paling baik jika dikerjakan dengan sempurna di saat kemalasan menghantuinya. Semakin besar kemalasan, namun tetap disempurnakan pekerjaannya maka semakin berkualitas hasilnya... Semoga bermanfaat
Dikutip dari buku Rahasia Nikmatnya Menghafal Al-Qur'an
0 comments:
Post a Comment