Untukmu yang Tidak Ingin Menghafal Qur’an

Oleh : Febriawan Jauhari

Sumber : Grub Hafidz on The Street

• ·         Jika kamu menghafal al qur’an satu halaman setiap hari, tetap sabar tanpa pernah lewat sekalipun, maka 2 tahun lagi kamu akan menjadi hafiz 30 juz. Singkat, bukan?
• ·         Tapi jika itu terlalu berat, mari turunkan targetnya.
• ·         Jika kamu menghapal al-qur’an 3 ayat setiap hari tidak lebih dan tidak kurang, tak pernah menyerah tetap berjuang, maka dalam kurun waktu 5 atau 6 tahun kedepan, kamu akan menghapal 30 juz sempurna. 5 tahun bukanlah waktu yang lama.
• ·         Jika kamu masih menggerutu karena terlalu sulit setiap hari 3 ayat, maka mari turunkan targetnya.
• ·         Jika kamu menghapal al-qur’an setiap hari satu ayat tidak lebih dan tidak kurang, tetap istiqomah, maka kurang lebih 17 tahun lagi kamu akan menjadi hafiz 30 juz.
• ·         Jika itu terlalu berat juga, mari turunkan targetnya.
• ·         Jika kamu menghapal al-qur’an setiap pecan hanya satu ayat tidak lebih dan tidak kurang, tetap teguh, tidak goyah, maka 30 tahun dari sekarang menghapal 10 surat pertama, dari alfatihah sampai yunus, setara dengan sepuluh juz.
• ·         Jika menghapal satu ayat setiap pecan masih terasa berat juga. Mari turunkan targetnya.
• ·         Jika kamu menghapal al qur’an setiap bulan hanya satu ayat tidak kurang dan tidak lebih, tetap memegang target, tidak peduli ada hujan badai, musim kemarau, ombak menggulung, kamu tetap pada rencana, maka 30 tahun akan datang surat al baqarah yang merupakan surat terpanjang di al-qur’an sudah akan terlahap habis.
• ·         Jika ini juga masih terasa berat, mari turunkan targetnya.
• ·         Jika kamu menghapal al qur’an satu ayat setiap tahun tidak lebih dan tidak kurang, maka dalam jangka waktu 30 tahun kamu bisa menghapal surat al mulk.

Mengafal al qur’an tak pernah sulit. Yang membuat sulit adalah karena kita malas. Karena kita setengah-setangah. Siapa bilang mengapal al qur’an hanya bisa dilakukan oleh anak muda, mau berapapun umur kita, itu tidak menjadi penghalang. Menghapal al qur’an adalah proses menemukan kebahagiaan. Menghapallah, bukan berarti karena ikut-ikutan, bukan karena iri melihat teman, bukan karena ingin disanjung. Tetapi menghapalah karena kamu percaya bahwa di setiap ayat al qur’an yang kamu hapal ada bahagia yang terkandung, ada kebijaksanaan yang tersemai dan tentu saja ada jannah yang menjadi ujung.

Semoga Bermanfaat :)