APA SIH KORUPSI?
Ada beberapa definisi korupsi yang kita kenal. Tapi intinya yang jelas, mau dilihat dari
sudut pandang dan sebelah manapun tidak ada satupun yang membenarkan tindakan
ini. Korupsi itu adalah tindakan yang merugikan negara dan bikin sengsara orang
lain, ditambah lagi korupsi juga mempermalukan Indonesia di mata negara-negara
di dunia.
GARA-GARA KORUPSI…..
1. Penegakan
hukum dan layanan masyarakat menjadi amburadul
Lalu lintas
kayaknya bias menjadi contoh yang pas. Dari ngurus SIM sampai sidang kasus
tilang nggak ada lagi yang berjalan sebagaimana mestinya. Ujung-ujungnya, duit
dan kekuasaan lah yang bicara. Kalo nggak punya dua makhluk itu, jangan harap bias
dapat layanan masyarakat yang oke atau keadilan di mata hukum.
2. Pembangunan
fisik jadi terbengkalai
Suka bingung
kenapa banyak jalanan rusak atau gedung sekolah yang reyot? Yup, lagi-lagi
semua karena korupsi, mulai dari mengorbankan kualitas bahan bangunan supaya
duitnya bias ditilep, sampai bikin proyek yang sebenernya nggak perlu. Intinya,
sedikit banget pembangunan fisik di negara kita yang dijalankan dengan tujuan
menghasilkan sesuatu yang kuat dan berguna buat masyarakat
3. Prestasi
jadi nggak berarti
Seharusnya, orang bias
menduduki jabatan tertentu karena dia emang berprestasi dan kompeten. Tapi
kebanyakan bicara lain : siapa aja bisa menduduki posisi apa saja. Syaratnya?
Ya itu. Banyak banget posisi penting yang diduduki oleh orang yang nggak becus.
Kita-kita lagi deh yang kena getahnya.
4. Demokrasi
jadi nggak jalan
Pemilihan wakil
daerah bisa jadi contoh yang menarik Abis, udah repot-repot dipilih, sebagian
tetep aja lebih mengutamakan kepentingan mereka yang punya duit ketimbang
mereka yang memilih. Ngeliat situasi ini, jangan heran kalo rakyat bisa jadi
tidak lagi percaya dengan demokrasi.
5. Ekonomi
jadi ancur
Ada dua kata
kuncinya: nggak efesien. Mau bikin pabrik, musti nyogok sana sini. Mau bikin
usaha dengan modal kecil, kalah sama perusahaan-perusahaan bermodal gede yang deke
tama pemegang kekuasaan. Nggak heran orang asing mulai males investasi di
Indonesia. Buntut-buntutnya, kita-kita juga yang sengsara. Nyari kerja jadi
semakin sulit, bertahan hidup apa lagi
DEFINISI KORUPSI
………………….
Menurut asal kata
Korupsi berasal dari kata berbahasa
latin, corruption. Kata ini sendiri punya arti kerja corrumpere yang artinya
busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik atau menyogok.
………………...
Menurut Transparency International
Korupsi adalah perilaku pejabat
publik, mau politikus atau pegawai negeri, yang secara nggak wajar dan nggak
legal memperkaya diri sendiri atau memperkaya mereka yang dekat dengan dirinya,
dengan cara menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
…………………
Menurut hukum di Indonesia
Penjelasan gambalangnya ada dalam
tiga belas pasal UU No 31 Tahun 1999 jo. UU No 21 tahun 2001. Menurut UU itu,
ada tiga puluh jenis tindakan yang bisa dikategorikan sebagai tindakan korupsi.
Secara singkat tindakan-tindakan itu bisa dikelompokkan menjadi:
1. Kerugian
keuntungan negara
2. Suap-menyuap
(istilah lain: sogokan atau pelicin)
3. Penggelapan
dalam jabatan
4. Pemerasan
5. Perbuatan
curang
6. Benturan
kepentingan dalam pengadaan
7. Gratifikasi
(istilah lain: pemberian hadiah)
KORUPSI VERSI KITA-KITA
- KORUPSI
YANG MERUGIKAN KEUANGAN SEKOLAH
Kamu adalah
bendahara dalam panitia pensi (pentas musik) sekolah. Di proposal kamu, kamu
menulis dana yang dibutuhin Rp 10 Juta. Padahal yang kamu butuhin Cuma Rp 5
juta. (maksudnya sih, sisa duitnya mau dipakai buat pesta pembubaran panitia).
Jangan keburu seneng, broer : apa yang kamu lakuin udah masuk itungan korupsi.
- KORUPSI
YANG MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA
Malem minggu, kamu
diajak ke sebuah party ama temen-temen. Kamu tau, inceran kamu bakal ada di
situ. Biar keliatan keren, kamu bela-belain minjem mobil ama ortu. Padahal kamu
tau itu mobil dinas yang harusnya Cuma dipake ama bapak kamu. Kalo kamu sampe
ngelakuin ini, jangan keburu ngerasa keren:kamu baru saja mempraktikan korupsi.
Lagi asik bawa
motor, tau-tau ada peluit berbunyi. Ternyata tanpa sadar kamu nerobos lampu
merah. Biasa deh, kamu cengar-cengir ke Pak Polisi yang nyetop.
Buntut-buntutnya kamu minta damai dengan memberi uang dalam jumlah tertentu.
Ini artinya kamu korupsi.
Gara-gara nggak
belajar, ulangan matematika kamu jeblok. Trus, kamu datang deh ke rumah Pak
Guru sambil membawa bingkisan cantik. Harapannya, hati beliau melunak dan mau
menaikkan nilai kamu di rapor. Nggak perlu ditanya lagi, ini artinya kamu
korupsi
- NYALAHGUNAIN
UANG ORANG LAIN
Jabatan kamu
keren: Ketua OSIS. Seperti biasa, tiap akhir tahun kamu musti buat laporan
pertanggungjawaban keuangan. Disitu kamu nulis kalo saldo OSIS yang tersisa Rp.
10 Juta. Padahal itu bohong berat: ada Rp. 2 juta yang kamu kantongin sendiri.
Apa kamu ketua OSIS yang baik? Nggak banget deh. Kamu justru Ketua OSIS yang
sekorup bajak laut.
Jabatan masih
keren; Manajer Tim Sepak Bola Sekolah. Tiap pulang tanding, kamu seharusnya
ngasih bon lapangan ke guru kamu. Nah, kebetulan kamu kenal dengan orang yang
punya bus. Truk, kamu minta deh ke dia. “Psst, nanti tolong bonnya tulis kalo
biayanya Rp. 150 ribu ya!” Padahal biaya seharusnya Cuma Rp 100.000. ini artinya kamu memalsukan
bukti dan udah jadi manajer korup!
- NGEBIARIN
ORANG LAIN MALSUIN BUKTI
Ternyata palsu-memalsukan
bon biaya kegiatan eskul nggak Cuma dilakuin oleh kamu., tetapi
pengurus-pengurus lainnya. Muali dari voli sampai tim debat, semua pada sibuk
nimbun duit haram. Kalo kamu tau tentang
ini dan diem aja, itu artinya kamu korupsi.
Yoi, betul banget.
Tiap kali kamu memalak uang dari adik kelas atau orang lain, itu artinya kamu
udah melakukan pemerasan . Nggak ada bedanya sama pegawai negeri yang memeras orang yang seharusnya dilayani.
Kesamaan kamu sama dia? Sama-sam korupsi.
Kamu lagi ulangan
biologi. Tiap berapa menit, kau lirik sana lirik sini. Yoi, kamu nyontek san
kamu udah korupsi. Bayangin dong teman kamu udah susah-susah belajar. Sementara
kamu nggak. Nggak adil banget kalo ternyata nilai kamu dan dia sama-sama bagus.
Yang korupsi? Apalagi ilmu
Ini juga sama aja
: salah satu bentuk kecurangan. Kok curang? Ya jelas, bos. Tugas kamu sebagai
pelajar kan belajar dengan baik dan benar. Kalo kamu sampe bolos, kamu udah
,mengkorup waktu kamu sebagai pelajar. Kamu boleh mengganggap hal ini biasa,
tapi inget : dari pola pikir gini, bibit korupsi bakal tumbuh dan mengganas di
kemudian hari.
- BENTURAN
KEPENTINGAN DI ACARA SEKOLAH
Jabatan kamu
banyak : selain menjadi gitaris di sekolah band, kamu juga baru aja kepilih
menjadi panitia pensi sekolah. Seperti biasa, untuk mneyeleksi band sekolahan
yang akan tampil, diadain audisi. Eeh kamu malah bikin keputusan kalo band kamu
aja yang tampil begitu aja. Tanpa audisi, tanpa seleksi. Ini namanya kamu udah
korupsi pengadaan.
Ulangan bahasa
inggris kamu jeblok. Tapi karena guru bahasa Inggris kamu kenal baik ama ortu,
dia memutuskan untuk ngasih kamu hadiah: nilai kamu didongkrak! Jangan keburu
seneng : kalo kamu ngeiyain guru kamu, artinya kamu udah korupsi.
Suatu hari, pacar
kamu bolos dari sekolah. Dia minta tolong kamu untuk ngabsenin namanya. Biasa lah
: biar dikira masuk. Permintaannya kamu kabulin. Tau-tau sorenya dia mampir
kerumah sambil membawa video game yang udah lama kamu incar. Romantis? Pikir
lagi deh