d

Sebelum menikah dengan Rasulullah, Khadijah telah menikah sebanyak dua kali dan dikaruniai tiga anak. Suami pertamanya meninggal dunia, dengannya Khadijah melahirkan dua orang anak. Selang beberapa waktu. Khadijah menikah lagi dan dikaruniai seorang anak. Tetapi, pernikahan kedua berakhir dengan perceraian. Setelah itu, khadijah ingin memfokuskan untuk mengurus anak-anaknya dan membangun bisnis yang diwarisi dari ayahnya. Kemampuannya berbisnis membuat bisnisnya menjadi sangat maju dikalangan Quraisy. Melakukan bisnis dan mempekerjakan karyawan saat itu tidaklah semudah di zaman sekarang dengan teknologi serba canggih. Sekarang ini, anda dapat mengawasi karyawan Anda di manapun berada. Tetapi saat itu, benar-benar mengandalkan kepercayaan dan kejujuran. khadijah harus memilih karyawan pekerja keras dan jujur. Jika tidak begit, bisnisnya tidak akan bertahan lama. Bisnis Khadijah saat itu adalah mengekspor barang ke luar negeri. Pada zaman itu, tak ada kargo maupun kapal kontainer untuk pengiriman barang. Tetapi, barang-barang itu dikirim sendiri oleh para pegawainya yang terpercaya dengan berkendara unta. Kala itu, Khadijah sudah menjadi seorang ibu pebisnis yang harus membesarkan ketiga anaknyatanpa seorang suami. Bisnisnya melesat dan membuatnya menjadi wanita kaya. Selain itu, Khadijah memang terlahir dan besar dari keluarga yang kaya raya. Meskipun beliau seorang janda beranak tiga, tetap banyak lelaki yang meminangnya untuk dijadikan istri. tetapi beliau tak mengindahkan pinangan mereka. Namun akhirnya beliau tertarik pada pribadi Rasulullah yang kala itu berstatus sebagai karyawannya.
0 comments:
Post a Comment