Tuesday 3 June 2014

Nikmat dari Cinta ( Renungan dalam Majalah Tashfiyah)

Posted by priesty.pretty at 12:12
Nikmat akan terasa jika seseorang merasakan cinta. Maka, kenikmatan akan semakin besar selaras dengan kuatnya rasa cinta. Sebaliknya, kenikmatan akan berkurang sesuai dengan lemahnya cinta tersebut. Ketika keinginan dan kerinduan kepada yang dicintainya menggebu, semakin sempurnalah kenikmatan dalam menempuh jalan untuk menggapai dan mendapatkannya. Hanya saja, besarnya cinta dan rindu sesuai dengan ilmu terhadap yang dicinta. Apabila ilmunya sempurna, cinta dan rindunya pun akan sempurna.
Jadi, kesempurnaan nikmat yang dirasakan seorang hamba sesuai dengan dua hal ini: ilmu dan cinta. Ilmu yang paling utama adalah imu tentang Allah, sedang cinta yang paling tinggi adalah cinta kepada-Nya. Kesempurnaan kenikmatan pun sesuai dengan dua hal ini.
    Padahal, seseorang yang beriman kepada Allah, nama-nama dan sifat-sifat-Nya adalah orang yang paling berilmu dan paling mencintai-Nya. Maka, dia adalah orang yang paling merasakan nikmat yang sempurna. kenikmatan yang sempurna akan dia rasakan ketika berusaha mendekatkan diri kepada-Nya, dan akan memuncak ketika melihat wajah serta mendengarkan kalam-Nya. seluruh kenikmatan, kelezatan, kebahagiaan, dan keindahan apabila dibandngkan dngan itu semua seolah bagaikan setetes air dalam samudera yang luas tak bertepi.
   Lalu bagaimana mungkin seorang yang berakal sehat lebh mengutamakan kenikmatan yang fana, sangat terbatas, serta penuh dengan berbagai penderitaan dari pada kenikmatan yang sangat besar, kekal selama-lamanya. Oleh farhan ( Referensi Al Fawaid karya Al Imam Ibnul Qayyim)
Semoga bermanfaat :)

0 comments:

Post a Comment

 

PEACE BE ON TO YOU :) Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting