Apabila setiap saat tekad dan tujuan seorang hamba hanya kepada Allah, Allah pasti akan menanggung seluruh kebutuhannya. Allah pun akan menjamin setiap keinginannya. Allah mudahkan qalbunya untuk selalu mencintai-Nya, lisannya untuk senantiasa berdzikir kepada-Nya, serta seluruh anggota badannya untuk taat kepada-Nya. Namun, apabila keinginannya hanya dunia semata, Allah bebankan seluruh ambisi, kegundahan, dan keletihannya kepada dirinya sendiri. Qalbunya pun sibuk dengan dunia. Demikian pula seluruh anggota badan yang lain. Hanya berkhidmat untuk dunia saja. Saat itu, qalbunya akan lalai dar kecintaan kepada-Nya. Lisannya lupa untuk berdzikir kepada-Nya. Anggota badannya berpaling dari ketaatan kepada-Nya.
Maka siapa saja yang berpaling dari peribadahan kepada Allah, ketaatan, dan kecintaan kepada-Nya, pasti ia akan memberikan peribadahan, kecintaan, dan pelayanannya kepada selain-Nya.
" Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Rabb Yang Maha Pemurah (Al-Qur'an), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan). Maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya."(Q.S. Az Zukhruf:36).
Maka fokuskan pikiranmu untuk urusan yang diperintahkan Allah kepadamu. Menghambakan diri beribadah kepada-Nya. Jangan sibukkan dengan sesuatu yang engkau telah dijamin untuk mendapatkannya. Sesungguhnya rezeki dan ajal adalah dua hal yang saling menyertai yang semua telah ditanggung oleh-Nya. Selama nyawa ada, maka rezeki akan senantiasa datang menghampiri.
SEMOGA BERMANFAAT :)
0 comments:
Post a Comment